sumber : http://aksesdunia.com/2012/bahaya-tidur-dengan-tv-menyala-atau-mendengarkan-musik/
Tidur merupakan kebutuhan alami manusia.
Dengan tidur yang berkualitas, metabolisme tubuh ditata kembali. Kita
juga memiliki kesempatan untuk melakukan regenerasi / mengganti sel-sel
tubuh yang mati.
Nah tahukah Anda, bagaimana cara
mendapatkan tidur yang baik dan berkualitas? Salah satu caranya adalah
dengan memadamkan lampu di waktu tidur normal (9 malam hingga 8 pagi)
demi mendapatkan hormon melatonin secara maksimal.
Hormon Melatonin
Adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar
pineal didalam otak yang pembentukannya dipicu oleh gelap dan berfungsi
mengatur bioritme atau irama tubuh dalam hal pengaturan tidur. Kadarnya
paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari sekitar jam 02.00 – 04.00 dan paling rendah di sore hari. Ini juga menjawab kenapa orang
semakin bertambah usia semakin sedikit tidurnya, karena secara alamiah,
produksi hormon melatonin ini juga akan mengalami penurunan, sejalan
dengan pertambahan usia manusia.
Penurunan yang drastis biasanya terjadi
sekitar usia 40 tahun sehingga dengan menurunnya hormon ini maka
kualitas tidurpun akan menurun dan sering berefek pada kesulitan tidur.
Manfaat lain melatonin adalah sebagai anti oksidan yang larut dalam
lemak dan air, meningkatkan imun tubuh menimbulkan relaksasi otot dan
membantu meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan. Jadi sebaiknya
kalau tidur lampu dimatikan agar bisa memaksimalkan produksi melatonin.
Memang, ada sebagian orang yang merasa
tidak nyaman, atau bahkan tidak dapat tidur pada kondisi gelap. Namun
jika melihat manfaat atau dampaknya, hal ini perlu diperhatikan juga.
Antara lain dengan tidak tidur di bawah pencahayaan langsung (dari lampu
kamar), terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Matikan Televisi dan Musik
Matikan Televisi dan Musik
Kebiasaan tidur sambil mendengarkan
musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di
ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian
orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur.
Tetapi pada kenyataannya setelah
terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa
seperti tidak tidur semalaman.
Penjelasannya :
Pada saat kita tidur sebetulnya otak
tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak
sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme
tubuh.
Pada malam hari, seiring menurunnya
aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun
apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan
hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara
atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh
indera pendengaran dan penglihatan kita.
Gelombang suara diterima oleh alat
pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus
kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata.
Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang
harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah
informasi yang masuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar