Kompetisi tersebut rencananya akan digelar oleh pemerintahan Inggris pada 2010. kompetisi itu dimaksudkan untuk menyaring bakat-bakat terbaik Inggris di bidang keamanan komputer.
Peserta akan dinilai berdasarkan kemampuan mereka menghalau serangan dan menembus keamanan suatu situs. Pemenang akan mendapatkan pelatihan dari lembaga ternama SANS Institute.
Selain itu, pemenang juga akan mendapat kesempatan belajar di universitas dan penempatan kerja. TimesOnline.co.uk melaporkan salah satunya adalah bekerja di pemerintahan dengan gaji enam digit (ratusan ribu poundsterling atau miliaran rupiah).
Meski belum dimulai, kompetisi itu sudah mulai mendapat julukan setengah meledek: Hacker Idol.
Acara seperti American Idol dan sejenisnya memang hingga saat ini masih diperdebatkan kemampuannya dalam memunculkan bakat-bakat terpendam. Kebanyakan artis sukses justru hadir dari luar kompetisi.
Demikian pula kritikan untuk 'Hacker Idol' tesebut. Seorang peneliti keamananan, Chris Bod dari FaceTime, menyebut Inggris akan mendapatkan hasil yang sama dengan menggunakan 'ramalan dan jampi-jampi'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar